entriesaboutlinks

Sabtu, 25 Juli 2009
Payung yang Tak Bergagang @ 07.49

karya : Aries Buana
Bukannya payung itu untuk melindungi kita
Dari panas, dinginnya suatu suasana
Suasana yang kelam
Suasana yang damai
Bukannya payung memberikan suatu keindahan ?
Keindahan sebagai pemolek atau
Keindahan yang tercongak ke atas sebagai memandui
Dan memimpin suatu suasana

Apakan payung aku ini payung yang bergagang atau tidak?
Apakah aku dapat melindungi semua organ hidup di sekitar kita
Dalam keadaan panik sekalipun.......
Apakah aku dapat memberikan suatu kemajuan / motivasi
Bagi mereka yang tahu dengan payung yang lusuh ini.....
Lebih baik payung lusuh atau payung baru ?
Payung lusuh sudah banyak memakan asam manis kehidupan
Payung baru, pasti harus belajar dan dicoba untuk beberapa kali....

Payungku in tak bergagang!!
Tapi, enyah semua prinsip kehidupan
Payung in memang tak bergagang, tapi fungsinya sama seperti fungsi payung lainnya
Payungku sama dengan payung kokoh dan bergagang
Ku kan berusaha untuk melindungi hati yang terhentak sesuai kemampuanku

Jumat, 24 Juli 2009
"Jangan Pernah Mengeluh dengan Waktu" @ 05.42

Kita sering kali mengeluh dengan waktu, mengapa waktu cepat berlalu? atau sebaliknya, kenapa melangkah lama sekali bak siput yang berjalan nggak nyampe2?
itu adalah keluhan yang biasa kita lakukan saat kita kesal. Waktu cepat berlalu biasanya kita rasakan ketika berada pada saat-saat indah, romantis, dan nyaman. Sedangkan, waktu lama sekali berlalu biasanya kita rasakan ketika bosan dan sebal, saat kita menunggu sesuatu atau seseorang tapi tidak juga muncul. Siapa sih yang suka menunggu? kamu? kayaknya udah pasti nggak suka. Pada intinya, waktu itu adalah bagian dari kehidupan dunia. Dimensi waktu itu adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dunia. Jadi, mengeluh dari jeratan waktu adalah jeratan yang tidak sehat. Lebih dari itu, mungkin kita tidak menyadari kalau mengeluhkan waktu itu dinyatakan tindakan yang buruk sekali! Kenapa? Karena, bukankan kita sudah tahu semua kalau yang menciptakan waktu itu siapa? tiada lain kalau bukan Allah SWT.. contoh, kita sebagai seorang seniman yang menggelar pameran, dan pameran itu tidak dihargai oleh orang lain dan seenaknya menjelek-jelekkan hasil karsa kita, bagaimana perasaan kita?? Maka dari itu, orang yang beriman adalah punya sikap yang apresiatif terhadap yang diciptakan oleh Allah SWT... so, let's change our heart.